Kamis, 01 Desember 2011

GURU JILID 2

menjadi guru 
seorang guru adalah kunci keberhasilan pembelajaran yang dijalankan untuk menghasilkan out put yang benar2 diinginkan yaitu terciptanya peserta didik yang mampu menjalani kehidupan dengan kemandirian, dan mampu menjawab kemajuan zaman. begitu vitalnya posisi seorang guru sehingga dijadikan sebagai salah satu penghasil uang yang menjanjikan. guru telah kehilangan ruh yang seharusnya dijadikan pedoman dalam menjalankan tanggung jawabnya, yaitu keikhlasan, alassan yang sering dijadikan benteng adalah bahwa gurupun memiliki keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya, sehingga mereka pun harus mendapatkan upah yang sesuai dengan kerja mereka. memang tidak ada salahnya meminta upah, karena jelas nabi pun tidak melarang meminta upah atas suatu pekerjaan begitu juga bagi pendidik. namun yang disayangkan adalah sikap komersial yang telah membudaya tak terkecuali bagi pendidik, sehingga mereka tidak akan mau mengajar jika mereka tidak dibayar. menjadi seorang guru adalah sebuah panggilan jiwa, sebuah pengabdian yang berlandas atas keistiqomahan, kesabaran, serta keikhlasan. jika guru dapat menerapkan semua itu maka dia akan mendapatkan janji allah pada surat al - mujadilah ayat 11 " allah akan selalu mengangkat orang2 yang beriman dan orang yang berilmu dengan beberapa derajat". walaupun akibat dari globalisme dan komersialime begitu kental dalam masyarakat ini tidak selayaknya seorang guru harus terhanyut dalam pusaran itu. karena seorang guru bukan hanya mempunyai tugas menyampaikan satu ilmu atau nilai namun seorang guru haruslah menerapkan keilmuan itu dalam kehidupannya sehingga peserta didik bisa meniru dalam kehidupan mereka. maka banggalah menjadi seorang guru tanpa tanda jasa, karena peserta didik adalah pelayan bagi guru yang mengajarkan satu huruf pada dia [ peserta didik ].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar