Senin, 21 November 2011

KEHIDUPAN

setiap detik kehidupan selalu menyisakan pelajaran bagi manusia yang menjalaninya. senang sedih tangis tawa bangga dan kecewa silih berganti sebagai resiko dari kehidupan yang dijalani. oh alangkah indahnya hidup mereka yang bergelimang harta dengan kelengkapan keluarga yang setiap saat memperhatikan mengisi kesepian.....gambaran tentang semua keindahan itu sering sekali terlintas dalam benak kita hingga menimbulkan rasa tak bersyukur atas segala anugerah yang telah tuhan limpahkan kepada kita. jika rasa tidak mau menyukuri nikmat tuhan telah hinggap dalam benak kita maka tidaklah mengerankan jika permasalahan demi permasalahan terus menerus menemani kehidupan kita..... mulai permasalahan dalam diri [ internal ] berupa sifat2 tercela yang berimplikasi pada permasalahan di luar fisik [ eksternal ] dalam keluarga atau masyarakat. penyakit2 dalam diri semisal iri sombong beserta saudara2nya selalu mengintai kehidupan kita dan selalu dalam keadaan siap menyerbu kapan pun pada siapa pun, nabi pun sebenarnya telah memberikan warning atas bahaya penyakit2 tersebut diatas semisal : tidak akan masuk surga orang yang didalam harinya ada rasa sombong walau hanya seberat debu.... dan masih banyak yang lain. sifat diri yang menganggap bahwa dirinya lebih baik dari yang lain adalah satu sifat yang sangat kwatirkan oleh nabi.... karena dengan sifat sombong seorang akan selalu merasa dirinya lebih baik sehingga merendahkan orang lain, besarnya dosa dari sifat sombong ini sungguh mengerikan, lihat saja akibat dari sifat sombong ini yang tercerita dalam al qur'an. salah satunya adalah fir'aun yang begitu sering disebutkan akibat kesombongannya telah mengaku menjadi tuhan...... padahal sombong adalah baju yang hanya pantas dipakai oleh dzat yang maha mencipta dan tidak diciptakan maha awal tanpa ada yang mengawali dan maha kekal,maka tidaklah pantas jika mahkluk atau hamba mengenakan baju kebesaran tuhan,,,,
lalu tentang iri... ini yang sering menimbulkan permasalahan dalam keluarga maupun masyarakat. dalam menjalani kehidupan jika salah satu anggota telah memiliki sifat ini maka kehidupan yang dijalani akan sering mengalami benturan benturan. dalam satu keluarga misalnya.... bagaimana jika seorang istri memiliki sifat ini????? dia akan selalu menuntut kepada sang suami agar dia diberikan apa pun yagn dimiliki oleh tetangganya, padahal sang suami tidak punya kemampuan untuk itu. akibatnya diapun mengambil jalan pintas semisal menempuh jalan yang tidak dibenarkan oleh syariat, dan parahnya ketika ditanya alasan mengapa menempuh jalan yang tidak benar itu dia dengan enteng mengatakan bahwa dia terpaksa melakukan hal itu. mungkin ini adalah hal yang ditakutkan nabi dan memeberikan peringatan dengan sabda beliau bahwa wanita itu mempunyai 99 syahwat dan hanya memiliki 1 rasa malu, dapat dibayangkan jika rasa malu tersebut hilang maka dia [ wanita ] hanya dipenuhi dengan syahwat. istri memiliki peran sentral dalam perjalanan sebuah keluarga karena : dibelakang orang besar / terkenal / sukses , pasti ada sesosok wanita yang menemaninya. semisal nabi kita tercinta, yang didampingi ibunda umat siti khodijah yang begitu sabar. oleh karena itu tugas berat bagi seorang suami agar bisa mengarahkan sang istri...
karena terbukti kebanyakan mereka sering terserang penyakit iri dan kurang sukur.
yang sering dibuat contoh adalah bahwa jika satu minggu ada 7 hari dan selama 6 hari suami selalu memberikan nafkah dan hanya sehari saja dia tidak memberikan ap yang diberikan selama 6 hari sebelumnya mungkin karena capek dsb, maka kebanyakan istri yang memiliki sifat iri dan kurang bersyukur akan berkata :"
apa kamu ini setiap hari cuma tidur saja..... mana nafkahmu untuk kku"..... dsb. namun semua itu tidaklah semuanya benar, karena saat ini banyak pula wanita yang menjadi tulang punggung keluarga misalnya : mantan menteri keuangan kita " sri mulyani" dan masih banyak srikandi lain. yang ingin saya sampaikan adalah jika ingin menikmati hidup ini sudah seharusnya kita tanamkan sikap penuh syukur yang kita ungkapkan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan - NYA, sehingga hidup kita akan selalu damai penuh dengan rahmat ilahi......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar