Senin, 21 November 2011

ZONA AMAN

hari ini harus ada perubahan
tiap pagi hanya tidur ...... kuliah pun tidak semangat...... gak jelas mau ngapain.....
22 tahun waktu terus berputar apa yang telah didapat.... cita 2 jadi seorang guru.... yang setiap permenit mengucapkan 100 - 200 kata namun hanya 10 kata yang diterima oleh murid... duh katanya guru yang berhasil adalah guru yang bisa membuat muridnya pintar... namun dengan cara pembelajaran yang seperti ini apakah mungkin, ingat kata2 conficiuse bahwa WHAT I HEAR, I FORGER. WHAT I SEE I REMEMBER, N WHAT I DO I UNDERSTAND, seharusnya memang pembelajaran yang dilaksanakan harus berjalan secara aktif,,,,,,, seberapa banyak guru yang telah menerapkan metode ini,,, ah semua hanya memilih posisi aman. guru pun yang penting telah menyampaikan materi tanpa perduli apakah yang diajarkan akan berguna pa tidak..... tidak mau ambil resiko yang membuat pusing .... karena dengan melakukan hal2 yang diluar kebiasaan [ adat ] kita sering mendapatkan label orang aneh dan diasingkan sehingga kita teralienisasi dalam keadaan kita, dianngap aneh dan dikucilkan dianggap sok2an dan selalu dicibir, siapakah yang bisa menerima itu. karenanya einstein dapat menjadi tokoh mendunia karena beliau mampu menerima segala resiko itu dan mencoba keluar dari safety zona,,,,
katannya negeriku adalah negeri yang kaya.... dengan limpahan potensi yang luar biasa... tuhanpun selalu sayang pada penduduknya.... namun kenapa masih banyak permasalahan sepele seperti anak kecil yang tidak bisa sekolah.... padahal mereka juga memiliki hak yang sama dengan kita semua... mereka pun ingin mengharumkan nama bangsa.... dengan prestasi dimata dunia, semisal fahmi yang punya potensi luar biasa dalam bidang sepak bola hingga pelatih arsenal pun meminta dia untuk belajar di markas arsenal. namun sayang karena paspord dia tidak bisa lagi belajar di arsenal.... memang negara tidak hanya mengurusi satu masalah saja, namun memang sudah menjadi resiko sebagai seorang pemimpin harus menyelesaikan semua masalah, karena juka tidak ingin pusing dengan masalah masyarakat lebih baik tidak usah menjadi pemimpin saja. kembali kemasalah fahmi, seorang anak dengan talenta yang jarang dimiliki kebanyakan anak dibumi pertiwi ini , seharusnya pemerintah segera memberikan jalan keluar. toh nantinya dia akan membawa nama harum bangsa ini dikancah internasional.... memang pemerintah dituntut kinerjanya tidak hanya janji namun bukti dan kinerja nyata, karena maju mundurnya bangsa terletak pada kualitas generasi mudanya.....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar